weqfajinaazad.org – Free hosting atau hosting gratis adalah layanan penyimpanan website yang tidak memerlukan biaya bulanan atau tahunan. Cocok untuk pemula, pelajar, blogger pribadi, portofolio, atau proyek kecil yang belum membutuhkan performa tinggi. Meski gratis, setiap layanan memiliki batasan seperti iklan, kapasitas penyimpanan terbatas, atau kecepatan lebih lambat dibandingkan hosting berbayar.
Berikut adalah beberapa pilihan free hosting terbaik yang masih aktif dan populer pada akhir 2025:
1. InfinityFree
Salah satu hosting gratis paling direkomendasikan karena tidak ada iklan wajib dan fitur yang cukup lengkap.
- Penyimpanan: 5 GB
- Bandwidth: Tidak terbatas
- Database MySQL: 400
- Subdomain gratis (atau bawa domain sendiri)
- PHP 8.x, SSL gratis (Let’s Encrypt)
- Softaculous installer (WordPress, Joomla, dll)
- Keunggulan: Tidak ada iklan paksa, uptime cukup baik untuk hosting gratis
2. 000WebHost (by Hostinger)
Layanan gratis dari Hostinger yang sering dipakai untuk testing atau website kecil.
- Penyimpanan: 300 MB
- Bandwidth: 3 GB/bulan
- Database MySQL: 1
- SSL gratis
- WordPress installer satu klik
- Keunggulan: Bisa upgrade ke hosting berbayar Hostinger kapan saja tanpa migrasi rumit
3. FreeHosting.com
Cocok untuk website statis atau proyek sederhana.
- Penyimpanan: 10 GB
- Bandwidth: Tidak terbatas
- Domain gratis (subdomain) atau custom domain
- PHP, MySQL, FTP
- SSL gratis
- Keunggulan: Batasan cukup longgar untuk kategori gratis
4. AwardSpace
Layanan lama yang masih stabil hingga 2025.
- Penyimpanan: 1 GB
- Bandwidth: 5 GB/bulan
- Database: 1
- SSL gratis
- Softaculous installer
- Tidak ada iklan paksa
5. GitHub Pages
Pilihan terbaik untuk website statis (HTML, CSS, JavaScript, Jekyll, Hugo, dll).
- Penyimpanan: 1 GB per repository
- Bandwidth: 100 GB/bulan (soft limit)
- SSL gratis
- Custom domain gratis
- Keunggulan: Sangat cepat, aman, dan gratis selamanya (selama repo publik atau private dengan GitHub Pro)
6. Netlify & Vercel (Untuk Website Statis Modern)
Platform modern yang sangat populer untuk frontend developer.
- Penyimpanan: Tidak terbatas (hanya batas build minutes)
- Bandwidth: 100 GB/bulan (Netlify) atau 100 GB/bulan (Vercel)
- SSL gratis, custom domain, CDN global
- Integrasi Git (GitHub, GitLab, Bitbucket)
- Keunggulan: Deploy otomatis, sangat cepat, cocok untuk Next.js, Gatsby, Nuxt, dll
7. Render (Free Tier)
Mendukung website statis, web service, dan database PostgreSQL gratis.
- Website statis: Bandwidth 100 GB/bulan
- Web service: 750 jam/bulan (tidur setelah 15 menit idle)
- Database PostgreSQL: 90 hari (bisa diperpanjang)
- SSL & custom domain gratis
Kelebihan dan Kekurangan Free Hosting Secara Umum
Kelebihan:
- Tidak ada biaya sama sekali
- Cocok untuk belajar atau proyek kecil
- Banyak yang menyediakan SSL gratis dan custom domain
Kekurangan:
- Uptime dan kecepatan lebih rendah
- Batasan penyimpanan dan bandwidth ketat
- Tidak cocok untuk website berat atau e-commerce besar
- Beberapa layanan bisa tiba-tiba tutup atau mengubah kebijakan
- Iklan paksa di beberapa provider
Tips Memilih Free Hosting
- Tentukan jenis website Anda: statis (GitHub Pages, Netlify, Vercel) atau dinamis (InfinityFree, 000WebHost).
- Perhatikan batasan bandwidth dan penyimpanan.
- Pastikan ada SSL gratis untuk keamanan.
- Jika memungkinkan, pilih yang tidak memasang iklan paksa.
- Gunakan sebagai tempat belajar atau testing saja; segera upgrade ke hosting berbayar saat website mulai ramai.
Free hosting sangat membantu di tahap awal, tapi untuk website yang serius, hosting berbayar (seperti Hostinger, Niagahoster, atau Cloudflare Pages) tetap jauh lebih stabil dan cepat. Selamat mencoba!
