weqfajinaazad.org – Di era digital yang semakin maju, keamanan data menjadi salah satu aspek krusial yang tidak boleh diabaikan. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi seperti komputer, smartphone, dan internet, data pribadi maupun bisnis kini lebih rentan terhadap ancaman siber.
Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, diperkirakan kerugian akibat kejahatan siber akan mencapai 10,5 triliun dolar AS secara global pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman seperti pencurian identitas, malware, dan phishing. Data yang tidak terlindungi dapat dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk tujuan kriminal, mulai dari penipuan finansial hingga pemerasan.
Untuk menjaga keamanan data, langkah pertama adalah menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) agar lapisan perlindungan tambahan tercipta. Perangkat lunak antivirus yang terpercaya juga wajib diinstal dan diperbarui secara rutin. Terakhir, hindari mengklik tautan mencurigakan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal.
Sebagai pengguna teknologi, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi informasi sensitif. Dengan langkah preventif yang tepat, risiko kehilangan data dapat diminimalkan, sehingga kita bisa menikmati manfaat digital dengan lebih tenang.
